0

Segitiga Bermuda

Posted by RNR on 14.00
Bermuda (Bermuda Triangle) adalah tempat yang dianggap tempat paling misterius di bumi ini. Karena banyak hal-hal aneh yang terjadi di tempat tersebut. Mulai dari kapal hilang, pesawat hilang, bahkan kabarnya sampai ada markas alien yang akan membuat pemerintahan baru di bumi ini. Nah, Sebenarnya ada apa sih di balik misteri itu ?

Segitiga Bermuda disebut juga Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara Bermuda (wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara) Puerto Riko (teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan), dan Miami (negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat). Sejarahnya, pada masa pelayaran Christopher Colombus, ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”. Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut.

Sebetulnya, Segitiga Bermuda adalah sebuah fenomena gas akut biasa, menurut Salem-News.com. Gas alam, sama seperti gas yang dihasilkan oleh air mendidih, terutama gas metana, adalah tersangka utama di balik hilangnya beberapa pesawat terbang dan kapal laut. Bukti dari penemuan yang membawa sudut pandang baru terhadap misteri yang menghantui dunia selama bertahun-tahun itu ada dalam laporan American Journal of Physics.

Para Oseanograf yang menjelajah di dasar laut Segitiga Bermuda dan Laut Utara, wilayah di antara Eropa daratan dan Inggris melaporkan menemukan banyak kandungan metana dan situs-situs bekas longsoran. Dari data tersebut, 2 peneliti, Professor Joseph Monaghan dan David May menggambarkan sebuah balon metana raksasa meledak dari dasar laut. Metana, yang biasanya membeku di bawah lapisan bebatuan bawah tanah, bisa keluar dan berubah menjadi balon gas yang membesar secara geometris ketika bergerak ke atas. Ketika mencapai permukaan air balon berisi gas itu, akan terus membesar ke atas dan ke luar. Setiap kapal yang terperangkap di dalam balon gas raksasa itu akan langsung goyah dan tenggelam ke dasar lautan. Pesawat terbang yang terjebak di balon metana raksasa, berkemungkinan mengalami kerusakan mesin karena diselimuti oleh metana dan segera kehilangan daya angkatnya.
Ilmuwan lainnya, Ivan T Sanderson telah mengidentifikasi zona-zona misterius sejak tahun 1960-an. Sanderson bahkan menggambarkan sebenarnya zona-zona misterius itu lebih berbentuk seperti ketupat ketimbang segitiga. Sanderson menemukan bahwa bukan saja Segitiga Bermuda tetapi Laut Jepang dan Laut Utara adalah 2 tempat kejadian misterius sering terjadi. Nah, jadi sekarang tergantung kalian bagaimana menyikapinya, apakah kalian percaya dengan teori gas metana tersebut atau kalian tetap menganggap di daerah segitiga bermuda tersebut banyak menyimpan misteri :)

0

THE SCRIPT

Posted by RNR on 17.00

Yak kali ini saya mau ngulas salah satu band rock irlandia THE SCRIPT. Kenapa THE SCRIPT? Karena menurut saya lagu-lagunya THE SCRIPT cukup enak buat didenger. langsung aja yaps ^^


THE SCRIPT adalah band rock Irlandia, tepatnya berasal dari Dublin. Band ini terdiri dari vokalis Danny O'Donoghue, gitaris Mark Sheehan, dan drummer Glen Power. 

THE SCRIPT merilis album perdana bertajuk The Script pada Agustus 2008 dengan single "We Cry", "If You See Kay", "Fall For Anything", "Rusty Halo", The End Where I Begin", "The Man Who Can't Be Moved", "Breakeven", "Talk You Down", dan terakhir "Before The Worst". Album perdana ini menempati posisi 1 di Irlandia dan UK, dan menempati posisi 64 di Billboard 200 (AS). Album kedua mereka bertajuk "Science & Faith dengan single "For The First Time", "Nothing", "If You Ever Comeback", dan "Science & Faith" yang dirilis pada tahun 2010. Album ketiga mereka berjudul #3 dirilis pada tanggal 10 September 2012. Track pertama pada album ketiga ini adalah "Good Ol' Days" sebuah lagu pop uptempo yang mengingatkan kita pada salah satu lagu The Script di album sebelumnya Science and Faith-Nothing, track kedua berjudul "Six Degrees of Separation". lagu ini bercerita tentang efek dari putusnya sebuah hubungan. single ini ditulis sendiri oleh Danny O'Donoghue yang merupakan pengalaman pribadinya. Track ketiga "Hall of Fame" yang dibantu oleh Will.i.am yang kemudian menjadi HIT! Track-track selanjutnya berjudul "If You Could See Me Now", "Glowing", "Give The Love Around", "Broken Arrow", "No Words", dan "Millionaires" sebagai penutup. Secara garis besar dari album-album The Script is very good, has a great beat and great vocals.

album ketiga The Script yang bertajuk #3


Musik mereka telah menjadi fitur banyak acara televisi diantaranya 90210, Ghost Whisper, Waterloo Road, EastEnders, Made In Chelsea, dan The Vampire Diaries. Vokalisnya merupakan salah satu dari empat mentor dalam acara The Voice UK bersama Will.i.am, Tom Jones, dan Jessie J. Pada tahun 2009 silam, Industri Victoria's Secret memilih "The Man Who Can't Be Moved" sebagai tema parade tahunannya yang bertajuk The Victoria's Secret Fashion Show 2009 sebagai sesi pembukaan dan sesi Enchanted Forest bersama Heidi Klum.




0

SISTEM PERS INDONESIA

Posted by RNR on 14.30
Sistem pers yang dianut sebuah negara ditentukan oleh teori media yang diadopsi oleh negara bersangkutan. Ada 6 kerangka konseptual teoritis yang membahas tentang fenomena eksistensi media massa dalam masyarakat dengan sistem sosial yang berbeda, antara lain:
1.             Teori Otoriter Pers
Teori ini berarti pers tunduk pada kekuasaan negara dan kepentingan kelas penguasa. Sejarah teori ini bermula dari sistem monarki feodal masyarakat pra-demokratis diktator.
2.             Teori Pers Bebas
Teori ini diprakarsai oleh masyarakat liberal borjuis kapitalis seperti yang terlihat pada amandemen konstitusi AS yang intinya adalah kongres tidak boleh membuat UU yang membatasi kebebasan mengeluarkan pendapat termasuk melalui pers. Sebab, itu merupakan hak warga negara.
3.             The Commission of Freedom of The Press
Teori ini melihat pers bebas telah gagal untuk memenuhi janjinya akan kebebasan pers demi kemaslahatan masyarakat. Hal ini disebabkan karena masyarakat tidak punya akses ke pers yang dikuasai oleh kelas pemilik modal.
4.             Teori Media Uni Soviet
Postulat dasarnya terdapat pada warisan pemikiran Karl Marx dan Engels yang diaplikasikan oleh Lenin. Marx mengkritik para filsuf sebelumnya yang hanya menafsirkan sejarah dunia, padahal tugas seharusnya adalah bagaimana mengubah. Salah satu bentuk media massa dalam teori ini difungsikan sebagai alat propaganda yang dikuasai atau dikendalikan oleh proletar melalui partai komunis.
5.             Teori Media Pembangunan
Teori ini khususnya bagi negara-negara dunia ketiga yang lebih menekankan pada program pembangunan. Dalam konteks ini, media massa adalah mitra pemerintah dan berfungsi untuk menyebarluaskan nilai-nilai pembangunan.
6.             Teori Media Partisipan
Teori ini muncul pada masyarakat liberal, dimana komunikasi yang dikehendaki bersifat horizontal, bukan vertikal. Teori ini muncul karena frustasi melihat partai politik telah gagal menjalankan fungsi komunikasi politiknya.

Berdasarkan apa yang tercantum dalam Undang-Undang Nomer 40 tahun 1999
“Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.”

Pers di Indonesia menganut teori Comission of Freedom of The Press. Landasan teori ini adalah, kebebasan dan kewajiban berjalan secara bersamaan dan pers yang menempati kedudukan dalam pemerintahan yang demokratis, sehingga pers mempunyai kewajiban untuk bertanggungjawab kepada masyarakat dalam melaksanakan fungsinya sebagai media publik. Didalam sistem tersebut terdapat hak dan kewajiban pers sebagai pendukung komunikasi antara masyarakat. Hak seseorang juga sangat dihormati sebagai privasinya yang tidak ingin diketahui dan pers berkewajiban untuk merahasiakan dan apabila dilanggar ada hukum yang mengatur hal tersebut.
Pada dasarnya, sistem pers dalam teori Commission of Freedom of the Press mempunyai kemiripan dengan sistem teori pers bebas. Yang membedakan adalah, pada sistem teori pers bebas tidak terdapat kebebasan yang bertanggung jawab dalam sistem teori ini sehingga timbul semacam ketidakpuasan di dalam masyarakat kepada fungsi-fungsi pers beserta pengelolanya yang dianggap menjalankan fungsi pers yang terlampau bebas. Bebas disini mengandung artian, pers menjalankan fungsi dan kewajibannya menurut kehendaknya sendiri dan tidak memandang kepentingan masyarakat. Dalam teori pers bebas, pers hanya berorientasi untuk mencapai keuntungan sebesar mungkin, lebih mengutamakan penjualan iklan dan mengesampingkan peranannya sebagai media informasi bagi publik. Hal ini membahayakan moral publik dan seolah-plah pers tidak bertanggung jawab terhadap pembentukan opini publik.
Ibarat sebuah bangunan, pers hanya akan bisa berdiri kokoh apabila bertumpu pada tiga pilar penyangga utama yang satu sama lain berfungsi saling menopang (Haris Sumadiria, 2004). Ketiga pilar tersebut antara lain:
1.             Idealisme
Dalam pasal 6 UU Pers no 40 tahun 1999 dinyatakan, pers nasional melaksanakan peranan sebagai: a. Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui; b. Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi dan hak-hak azasi manusia serta menghormati kebhinekaan; c. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan infoemasi yang tepat, akurat, dan benar; d. Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum; e. Memperjuangkan keadilan dan kebenaran. Maknanya, bahwa pers harus memiliki dan mengemban idealisme. Idealisme adalah cita-cita, obsesi, sesuatu yang terus dikejar untuk dijangkau dengan segala daya dan cara yang dibenarkan menurut etika dan norma profesi yang berlaku serta diakui oleh masyarakat dan negara. Menegakkan nilai0nilai demokrasi dan hak asasi manusia, memperjuangkan keadilan dan kebenaran, adalah contoh idealisme yang harus diperjuangkan pers. Dasarnya, sebagaimana dinyatakan dalam pasal 3 ayat (1) UU no 40 tahun 1999, pers nasional mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial.
2.             Komersialisme
Pers harus mempunyai kekuatan dan keseimbangan. Kekuatan untuk mencapai cita-cita itu, dan keseimbangan dalam mempertahankan nilai-nilai profesi yang diyakininya. Agar mendapat kekuatan, maka pers harus berorientasi kepada kepentingan komersial. Seperti ditegaskan pasal 3 ayat (2) UU no 40 tahun 1999, pers nasional dapat berfungsi sebagai lembaga ekonomi. Sebagai lembaga ekonomi, penerbitan pers harus dijalankan dengan merujuk pada pendekatan kaidah ekonomi, efisiensi dan efektivitas. Secara manajerial perusahaan, pers harus memetik untung dan sejauh mungkin menghindari kerugian. Dalam kerangka ini, apapun sajian pers tak bisa dilepaskan dari muatan nilai bisnis komersial sesuai dengan pertimbangan dan tuntutan pasar. Hanya dengan berpijak pada nilai-nilai komersial, penerbitan pers bisa mencapai cita-citanya yang ideal.
3.             Profesionalisme
Profesianalisme adalah isme atau paham yang menilai tinggi keahlian profesional khususnya, atau kemampuan pribadi pada umumnya, sebagai alat utama untuk mencapai keberhasilan. Seseorang bisa disebut profesional apabila dia memenuhi lima ciri berikut: a. memiliki keahlian tertentu yang diperoleh melalui penempaan pengalaman, pelatihan, atau pendidikan khusus di bidangnya; b. mendapat gaji, honorarium atau imbalan materi yang layak sesuai dengan keahlian, tingkat pendidikan, atau pengalaman yang diperolehnya; c. seluruh sikap, perilaku dan aktivitas pekerjaannya dipagari dengan dan dipengaruhi oleh keterikatan dirinya secara moral dan etika terhadap kode etik profesi; d. secara sukarela bersedia untuk bergabung dalam salah satu organisasi profesi yang sesuai dengan keahliannya; e. memiliki kecintaan dan dedikasi luar biasa luar biasa terhadap bidang pekerjaan profesi yang dipilih dan ditekuninya; f. tidak semua orang mampu melaksanakan pekerjaan profesi tersebut karena untuk menyelaminya mensyaratkan penguasaan ketrampilan atau keahlian tertentu. Dengan merujuk kepada enam syarat di atas, maka jelas pers termasuk bidang pekerjaan yang mensyaratkan kemampuan profesionalisme.

 KESIMPULAN
Sistem pers yang dianut sebuah negara ditentukan oleh teori media yang diadopsi oleh negara bersangkutan. Ada 6 kerangka konseptual teoritis yang membahas tentang fenomena eksistensi media massa dalam masyarakat dengan sistem sosial yang berbeda, antara lain: Teori Otoriter Pers, Teori Pers Bebas, The Commission of Freedom of The Press, Teori Media Uni Soviet, Teori Media Pembangunan, Teori Media Partisipan.
Dari keenam teori tersebut, sistem pers di Indonesia menganut teori Comission of Freedom of The Press. Landasan teori ini adalah, kebebasan dan kewajiban berjalan secara bersamaan dan pers yang menempati kedudukan dalam pemerintahan yang demokratis, sehingga pers mempunyai kewajiban untuk bertanggungjawab kepada masyarakat dalam melaksanakan fungsinya sebagai media publik. Didalam sistem tersebut terdapat hak dan kewajiban pers sebagai pendukung komunikasi antara masyarakat. Hak seseorang juga sangat dihormati sebagai privasinya yang tidak ingin diketahui dan pers berkewajiban untuk merahasiakan dan apabila dilanggar ada hukum yang mengatur hal tersebut.
Sistem pers dapat diibaratkan sebuah bangunan, yang hanya akan bisa berdiri kokoh apabila bertumpu pada tiga pilar penyangga utama yang satu sama lainnya berfungsi saling menopang. Ketiga pilar tersebut adalah: Idealisme, Komersialisme, Profesionalisme


 SUMBER
http://kiflyzoel.blogspot.com/2012/09/sistem-pers-di-indonesia.html
http://adiprakosa.blogspot.com/2008/01/sistem-pers-indonesia.html

http://mariessa.blogspot.com/2010/sistem-pers-indonesia.html

0

Review Fungsi Manajemen

Posted by RNR on 23.34
Fungsi Manajemen Menurut George Robeth Terry
Menurut G. R. Terry terdapat 4 fungsi manajemen yang biasa disingkat P O A C (Planning, Organizing, Actuating, Controlling).
1.      Planning (Perencanaan)
Perencanaan diartikan sebagai dasar pemikiran dari tujuan dan penyusunan langkah-langkah yang akan dipakai untuk mencapai tujuan. Perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan, apa yang harus dicapai, bila hal itu dicapai, dimana hal itu harus dicapai, bagaimana hal itu harus dicapai, siapa yang bertanggung jawab dan penetapan mengapa hal itu harus dicapai.
2.      Organizing (Pengorganisasian)
Pengorganisasian diartikan sebagai kegiatan pembagian tugas-tugas pada orang yang terlibat dalam aktivitas organisasi, sesuai dengan kompetensi SDM yang dimiliki.
3.      Actuating (Menggerakkan)
Menggerakkan berarti merangsang anggota-anggota kelompok melaksanakan tugas-tugas dengan antusias dan kemauan yang baik. Actuating disebut juga “gerakan aksi” mencakup kegiatan yang dilakukan seorang manager untuk mengawali dan melanjutkan kegiatan yang ditetapkan oleh unsur-unsur perencanaan dan pengorganisasian agar tujuan-tujuan dapat tercapai. Actuating merupakan fungsi manajemen yang paling utama.
4.      Controlling (Pengendalian)
Pengendalian atau pengawasan adalah suatu kegiatan untuk memantau, membuktikan, dan memastikan seluruh kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan, diperintahkan, dan dikondisikan sebelumnya dapat berjalan sesuai target atau tujuan tertentu.
Kekurangan dan kelebihan dalam materi fungsi manajemen menurut G. R. Terry:
Kelebihan : Perencanaan bukan hanya suatu strategi untuk mencapai suatu tujuan, namun suatu rencana kerja yang membutuhkan pemikiran yang tepat, imajinasi, kretivitas, dan kesanggupan memperkirakan kejadian masa depan. Selain itu disebutkan pula tindakan-tindakan yang dapat dilakukan apabila terjadi masalah dikedepannya. Perencanaan program kerja berdasarkan fakta dan keterangan yang konkret.
Kekurangan : Tidak mengemukakan prioritas guna mencapai tujuan utama. Tidak disebutkan pula sistem yang mengatur anggaran yang direncanakan dalam menjalankan kegiatan kedepannya sehingga tidak memiliki standar ketercapaian kegiatan untuk mencapai tujuan.

Fungsi manajemen menurut James A. F. Stoner
Fungsi manajemen menurut James A. F. Stoner adalah:
1.      Planning
Perencanaan adalah merupakan pekerjaan setiap pemimpin, sebelum dapat mengorganisasi, memimpin atau mengendalikan mereka harus membuat rencana yang memberikan maksud dan arah kepada organisasi dengan memutuskan apa yang harus dilakukan kapan dan bagaiman itu harus dilakukan dan siapa yang harus melakukannya.
2.      Organizing
Kegiatan dalam fungsi pengorganisasian seperti pengalokasian sumber daya, menetapkan tugas dan menetapkan prosedur yang diperlukan, menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab, dan kegiatan penempatan SDM pada posisi yang tepat.
3.      Leading
Kepemimpinan manajerial didefinisikan sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya. Ada tiga implikasi penting dari definisi tersebut: kepemimpinan menyangkut orang lain (bawahan atau pengikut); kepemimpinan menyangkut suatu pembagian kekuasaan; selain dapat memberikan pengarahan pemimpin dapat mempergunakan pengaruh.
4.      Controlling
Pengendalian (controlling) berarti para manajer berusaha untuk meyakinkan bahwa organisasi bergerak dalam arah tujuan. Apabila salah satu bagian dari organisasi menuju arah yang salah, para manajer berusaha untuk mencari sebabnya dan kemudian mengarahkannya kembali ke tujuan yang benar.
Kekurangan dan kelebihan dalam materi fungsi manajemen menurut James A. F. Stoner:
Kekurangan: Dalam penjabarannya tidak disebutkan prioritas guna mencapai tujuan utama. Tidak disebutkan pula sistem yang mengatur anggaran yang direncanakan dalam menjalankan kegiatan kedepannya sehingga tidak memiliki standar ketercapaian kegiatan untuk mencapai tujuan. Dan tidak dicantumkan spesifik perencanaan dalam menghadapi kendala yang ada kedepannya.
Kelebihan: Perencanaan ditetapkan berdasarkan logika dan persiapan yang matang. Perencanaan strategi dalam mencapai tujuan berdasarkan pemikiran yang rasional, tidak dibuat berdasarkan angan-angan ataupun khayalan, sehingga rencana kerja tersebut dapat terlaksana dengan baik.
Fungsi Manajemen Menurut Henry Fayol
Menurut Henry Fayol, fungsi manajemen adalah sebagai berikut:
1.      Planning
Planning adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Fungsi perencanaan ini dilakukan untuk menentukan tujuan organisasi secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu.
2.      Organizing
Pengorganisasian merupakan fungsi di mana sinkronisasi dan kombinasi sumber daya manusia, sumber daya fisik, dan sumber daya modal atau keuangan digabungkan menjadi satu, untuk mencapai tujuan dari organisasi atau kelompok.
3.      Commanding
Commanding adalah bagaimana seorang manajer memerintah bawahan-bawahannya agar dapat mencapai tujuan organisasi.
4.      Coordinating
Coordinating adalah salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubung-hubungkan, menyatupadukan dan menyelaraskan pekerjaan-pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerjasama yang terarah dalam usaha mencapai tujuan bersama atau tujuan organisasi.
5.      Controlling
Controlling atau pengendalian atau pengawasan adalah suatu kegiatan untuk memantau, membuktikan, dan memastikan seluruh kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan, diperintahkan, dan dikondisikan sebelumnya dapat berjalan sesuai target atau tujuan tertentu.

Kekurangan dan kelebihan dalam materi fungsi manajemen menurut Henry Fayol:
Kekurangan: Tidak mencantumkan spesifik penanganan kendala yang akan dihadapi dalam pelaksanaan rencana tersebut. Tidak diebutkan pula bentuk pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan.

Kelebihan: Terdapat standar untuk mencapai tujuan, ditetapkan pula prioritas tujuan dan pembuatan strategi kebijaksanaan dalam menjalankan program yang lebih spesifik dan mendalam.

0

Meminimalisir Global Warming

Posted by RNR on 23.41
  • §  Batasi penggunaan kertas

Setiap penggunaan selembar kertas berarti telah menebang sebatang pohon. Gunakan kertas se-efektif mungkin, misalnya dengan mencetak print out bolak-balik pada setiap kertas.
  • §  Ganti bola lampu

Ganti bola lampu pijar dengan bola lampu neon. Lampu neon membutuhkan energi yang lebih sedikit dibandingkan bola lampu pijar. Setiap daya listrik yang digunakan menghabiskan sumber daya energi listrik yang kebanyakan berbahan bakar fosil yang akan habis dalam jangka waktu beberapa tahun kedepan. Akan lebih baik lagi bila memaksimalkan pencahayaan dari alam.
  • §  Atur suhu AC dalam ruangan

Hindari penggunaan pada suhu maksimal. Gunakan AC pada level dimana kita sudah cukup dan nyaman saja. Jangan biarkan ada celah yang terbuka sedikitpun karena membuat AC bekerja lebih keras sehingga membutuhkan energi yang lebih besar.
  • §  Matikan screensaver laptop bila tidak digunakan

Shut down komputer/laptop bila tidak digunakan, atau jika terpaksa meninggalkan komputer/laptop dalam keadaan menyala, matikan screen saver. Mengaktifkan screen saver akan memakan energi dan mengeluarkan emisi CO2 .
  • §  Hindari posisi stand by pada perangkat elektronik

Cabut kabel (stop contact) yang sudah tidak terpakai dari sumber listriknya.
  • §  Periksa tekanan ban

Setiap akan berpergian periksa tekanan ban kendaraan. Ban yang kurang angin akan memperlambat laju kendaraan dan akhirnya membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak.
  • §  Tanam pohon, terutama rumpun bambu

Pepohonan memang terbukti mampu menyerap CO2, tetapi ternyata pohon atau rumpun bambu mampu menyerap CO2 empat kali lebih banyak dari pohon-pohon lain.
  • §  Hindari fast food

Fast food atau makanan cepat saji merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar di dunia, yang sampai sekarang masih belum teratasi permasalahannya. Selain itu mengkonsumsi makanan cepat saji juga tidak baik bagi kesehatan.
  • §  Beli produk lokal

Disamping hasil pertanian lokal yang lebih murah daripada hasil pertanian import, mengkonsumsi hasil pertanian lokal juga sangat menghemat energi, karena berkaitan dengan transportasi yang membutuhkan energi penghasil “jejak karbon”. Selain itu makanan organik juga lebih ramah lingkungan, meski tidak menjamin secara keseluruhan. Jika diimpor dari daerah lain, kemungkinan emisi karbon yang dihasilkan akan lebih besar daripada manfaatnya.
  • §  Daur ulang benda yang terbuat dari aluminium, plastik, dan kertas

Akan lebih baik lagi jika barang-barang yang terbuat dari bahan tersebut dipakai berulang-ulang, karena energi yang dipakai untuk membuat satu kaleng alumunium setara dengan energi untuk menyalakan televisi selama 3 jam.
  • § Bawa tas belanja sendiri

Membawa tas belanja sendiri berarti kita membantu mengurangi jumlah pemakaian tas plastik/kresek yang penggunaannya bersifat sekali pakai. Karena plastik merupakan unsur yang sangat sulit terurai, butuh 1000 tahun untuk mengurainya di dalam tanah
  • §  Gunakan deterjen dan pembersih ramah lingkungan
  • §  Hindari penggunaan barang-barang yang berbahan aerosol


Selain gas CO2 gas lain yang dapat menimbulkan efek rumah kaca atau yang meninggalkan jejak karbon adalah CFC yang berasal dari aerosol, seperti produk-produk deodorant, parfume, pengharum ruangan, dsb.

0

Industrialisasi Masyarakat Agraris

Posted by RNR on 20.00
Menurut Klasifikasi Jean Fourastie, sebuah ekonomi terdiri dari 3 bagian. Bagian pertama terdiri dari produksi komoditas (pertanian, peternakan, eksploitasi sumber daya mineral). Bagian kedua merupakan proses produksi barang untuk dijual dan bagian ketiga sebagai industri layanan. Proses industrialisasi didasarkan pada perluasan bagian kedua yang kegiatan ekonominya didominasi oleh kegiatan bagian pertama.
Proses industrialisasi adalah suatu keniscayaan, karena proses ini dianggap sebagai suatu proses ke arah kemakmuran yang didambakan oleh setiap bangsa. Meskipun sebenarnya industrialisasi bukanlah satu-satunya jalan yang penting dalam mencapai kemakmuran. Industrialisasi adalah sebuah kebutuhan suatu bangsa untuk kelangsungan hidup yang semula bertumpu pada aspek pertanian. Industrialisasi dilandasi oleh pembagian tenaga kerja dan spesialisasi, menggunakan alat-alat bantu mekanik, kimiawi, mesin, dan organisasi serta intelektual dalam produksi. Industrialisasi adalah bagian dari proses modernisasi dimana perubahan sosial dan perkembangan ekonomi erat kaitannya dengan inovasi teknologi.
Industrialisasi dalam arti sempit menggambarkan penggunaan secara luas sumber tenaga non-hayati, dalam rangka produksi barang atau jasa. Meskipun definisi ini terasa sangat membatasi, namun industrialisasi tidak hanya terdapat pada pabrik atau manufaktur, tapi juga bisa meliputi pertanian karena pertanian tidak bisa lepas dari mekanisasi (pemakaian sumber tenaga non-hayati) demikian pula halnya dengan transportasi dan komunikasi.
Dalam industrialisasi ada perubahan filosofi manusia dimana manusia merubah pandangan lingkungan sosialnya menjadi lebih kepada rasionalitas, efisiensi, dan perhitungan. Tidak lagi mengacu kepada moral, emosi, kebiasaan atau tradisi. Makna praktis industrialisasi adalah memajukan tenaga produktif menjadi lebih modern dan berkualitas tinggi.
Indonesia merupakan negara dengan mayoritas masyarakatnya bekerja pada sektor pertanian, dengan kata lain Indonesia dapat dikatakan sebagai negara agraris. Luas wilayah Indonesia mencapai 1.904.569 km2. Dari luas total wilayah tersebut 24% merupakan daratan. Dari total daratan ini 67juta hektar atau sekitar 35% digunakan untuk areal budidaya, baik untuk pertanian maupun non pertanian. Dalam konteks ini, Indonesia merupakan sebuah masyarakat agraris ketika 43,33% luas lahan daratan yang dapat dibudidaya digunakan untuk pertanian. Namun saat ini lambat laun mulai tergusur oleh terbentuknya jenis masyarakat baru yang sudah mulali menggejala, yaitu masyarakat industri yang ciri utamanya memproduksi barang dengan bantuan teknologi mesin. Untuk sebagian masyarakat Indonesia, khususnya di kota-kota besar, masyarak industrial telah atau paling tidak sudah mulai terbentuk, meskipun masih terlokalisir di wilayah sentra pabrik dan kegiatan perdagangan.
Industrialisasi di Indonesia semakin menurun semenjak krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998. Kemunduran ini bukan berarti Indonesia tidak memiliki modal untuk melakukan investasi pada industri dalam negeri, tetapi lebih kepada penyerapan barang hasil produksi industri dalam negeri. Membuka pasar dalam negeri adalah kunci penting badi industri Indonesia untuk bisa bangkit lagi, karena saat ini pasar Indonesia didominasi oleh produk-produk asing.
Beberapa perbedaan antara masyarakat agraris dengan masyarakat industri
Perbedaan
Masyarakat Agraris
Masyarakat Industri
Sumber daya yang diolah
SDA berupa angin, air, tanah
Membuat tenaga listrik, bahan bakar
Sumber daya yang dibutuhkan
Bahan mentah yang berasal dari alam
Modal
SDM yang dibutuhkan
Petani, pekerja tanpa skill
Ahli mesin, pekerja dengan skill khusus
Teknologi yang digunakan
Alat-alat manusia
Teknologi mesin
Prinsip perkembangan
Tradisional
Pertumbuhan ekonomi
Mode produksi dalam bidang ekonomi
Pertanian, pertambangan, perikanan, peternakan
Produksi, distribusi barang, konstruksi berat

Bentuk perubahan yang terjadi pada industrialisasi
·         Perubahan lambat (evolusi)
·         Peubahan besar
·         Perubahan yang direncanakan
Faktor-faktor yang mendorong industrialisasi di Indonesia
·      Dari dalam masyarakat itu sendiri, seperti terjadinya migrasi
·      Adanya penemuan-penemuan baru
·      Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
·      Adanya inovasi dalam jaringan institusi pemerintah dan swasta yang melakukan impor sehingga membawa, mengubah, mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi

Proses industrialisasi yang berjalan di Indonesia juga mengalami beberapa hambatan, diantaranya yang disebabkan oleh:
·      Keterbatasan teknologi
·      Kualitas sumber daya manusia yang terbatas
·      Keterbatasan dana pemerintah
Jenis-jenis perubahan  sistem stratifikasi sosial ketika masyarakat menuju industrialisasi
·         Pembagian kerja semakin rumit sejalan dengan meningkatnya spesialisasi
·         Status cenderung berdasarkan atas prestasi sebagai pengganti status berdasarkan atas asal-usul (ascription)
·         Alat yang memadai untuk mengukur pelaksanaan pekerjaan orang yang terlibat dalam produksi menjadi perhatian umum
·         Pekerjaan bergeser dari kegiatan yang memberikan kepuuasan hakiki, keperanan sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan artinya, mendapat ganjaran itu sendiri
·         Ganjaran yang tersedia untuk didistribusikan meningkat
·         Ganjaran didistribusikan atas dasar yang agak lebih kecil
·         Terjadi pergeseran dalam peluang hidup diberbagai status sosial
·         Terjadinya pergeseran dalam distribusi gengsi sosial meskipun keuntungan masyarakat modern dibanding masyarakat tradisional
Dampak industrialisasi
Teknologi memungkinkan negara tropis seperti Indonesia untuk memanfaatkan kekayaan hutan untuk meningkatkan devisa negara dan pembangunan infrastruktur. Hilangnya hutan di Indonesia berarti hilang juga tanaman-tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat dan juga fauna langka yang hidup di ekosistem hutan tersebut.
Dibalik kesuksesan Indonesia dalam pembangunan, sebenarnya ada kemerosotan dalam cadangan sumber daya alam dan peningkatan pencemaran lingkungan. Pada kota-kota yang sedang berkembang seperti Gresik, Medan, Jakarta, Surabaya, Bandung, Lhoksumawe, bahkan hampir seluruh kota di pulau Jawa sudah mengalami peningkatan suhu udara, walaupun daerah tersebut tidak pesat perkembangan industrinya.
Dampak industrialisasi bagi kehidupan sosial dan lingkungan diantaranya
·         Urbanisasi
Terpusatnya tenaga kerja pada pabrik-pabrik di suatu daerah menyebabkan daerah tersebut berkembang menjadi kota besar, sehingga orang-orang dari berbagai daerah datang ke tempat tersebut untuk mencari pekerjaan.

·         Eksploitasi tenaga kerja
Para pekerja harus meninggalkan keluarga agar bisa bekerja dimana industri itu berada.

·         Perubahan pada struktur keluarga
Perubahan strukrur sosial berdasarkan pada pola pra industrialisasi dimana suatu keluarga besar cenderung menetap di suatu daerah. Setelah industrialisasi keluarga biasanya berpindah-pindah tempat dan hanya terdiri dari keluarga inti. Keluarga ini yang memasuki kedewasaan akan semakin aktif berpindah-pindah sesuai tempat dimana pekerjaannya itu berada.

·         Lingkungan hidup
Industrialisasi menimbulkan banyak masalah penyakit. Mulai dari polusi udara, air, dan suara, masalah kemiskinan, alat-alat berbahaya, kekurangan gizi. Masalah kesehatan di negara industri disebabkan oleh faktor ekonomi, sosial politik, budaya, dan juga patogen (mikroorganisme penyebab penyakit).

Dampak negatif industrialisasi ialah munculnya kesenjangan sosial yang semakin memprihatinkan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kemiskinan dan sempitnya lapangan pekerjaan. Selain itu industrialisasi juga menyabebkan krisis demokrasi yang biasanya terjadi ketika ekspektasi terhadap demokrasi muncul dari dalam negara sendiri karena warga negaranya melihat sistem politik yang berjalan di negara demokrasi lain lebih baik daripada sistem demokrasi yang berjalan di negaranya.

Disamping itu semua, industrialisasi ternyata juga membawa dampak positif yakni berkembangnya nilai budaya baru yang sangat bermanfaat seperti disiplin yang tinggi, taat beribadah, dan memiliki motivasi yang tinggi. Perubahan sikap yang dogmatik dengan adat-istiadat irasional yang kuat, konsumtif, dan kekerabatan yang tinggi akibat banyaknya waktu luang pada masyarakat agraris kemudian menjadi sikap dan tingkah laku yang rasional, etos kerja yang tinggi, disiplin waktu, hemat, kompetitif, dan orientasi ke masa depan. Industrialisasi juga menyebabkan terjadinya perubahan dalam peran yang mengakibatkan munculnya peran baru.

Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/industrialisasi
http://setabasri01.blogspot.com/2012/04/proses-pembentukan-masyarakat-dan.html

http://setiawanedwin.blogspot.com/2012/12/stratifikasi-masyarakat-agraris-dan.html

0

Awesome Place!

Posted by RNR on 18.00






This is the awesome place that I'll go there~

Copyright © 2009 Kiky's Blog All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.